Aku tahu ini bukan jalan yang kamu dan aku inginkan, aku
tahu semua yang pernah kamu lewati sangatlah indah mungkin karena kamu masih
merasa bahwa semua yang kamu inginkan dan semua yang kamu jalani hanya untuk
dirimu sendiri atau mungkin orang-orang terdekatmu yang merasakan semua
perjuanganmu dulu. Aku tahu mereka yang selalu ada denganmu susah maupun senang.
Dan sekarang mereka berfikir bahwa aku datang ketika kamu
sudah merdeka, menurutku tidak itu salah jika aku datang setelah kamu merdeka seharusnya
tidak seberat ini menjalani semua waktu denganmu.
Hei, ada apa dengan keadaan sekarang yang kamu jalani dengan
ku? Ragukah, atau mungkin karena kedatanganku dalam hidupmu mampu menyita
semua?
Tidak, bukan maksudku seperti itu.
Percayalah aku tidak akan mungkin masuk dalam hidupmu jika
kamu tidak mengizinkannya masuk. Aku tidak akan memaksa siapapun untuk sanggup
dengan ku.
Aku sebenarnya tidak siap jika harus menjalani dan bertemu
dengan hal-hal yang baru, hal-hal yang harus aku jalani. Aku takut tidak mampu
mengimbangi mu, aku takut tidak bisa menjalani semua dengan kehendakmu, aku
juga manusia memiliki keinginan dan ego dalam diri. Aku selalu mencoba menjadi
orang yang mampu menerima keadaan bagaimanapun itu, tapi apakah bisa kamu
beserta orang terdekat mu menerima aku yang seperti ini?
Aku datang bersama semuanya, bersama dengan hati dan
keinginan ku.
Jika hari ini saja kamu tidak bisa menerima aku dan segala
kurangku bagaimana nanti jika kita bersama, aku pasti akan lebih banyak
mengalah mungkin. Aku pasti akan banyak merelakan ego ku demi ego yang lain,
saranku demi saran yang lain dan merelakan hidupku demi hidup yang lain.
Hidup bersama itu artinya kita berdua, kamu yang seperti itu
dan aku yang seperti ini menyatu dalam satu situasi yang mengikat kita ada di
sana, mampukah kamu membawa aku? Mampukah kamu mendinginkan situasi ketika kita
sedang beradu ego?
Ajari aku bagaimana mengikuti maumu, ajari aku bagaimana caranya yakin dengan kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar